Biar apa pun rupa yang terbina Takkan gentar merela kehendaknya Terdengarlah bicara tersembunyi Yang tertebar di langit dan di bumi Siapakah yang mampu menundukkan bayu Siapakah yang tahu hanya ada satu
Turut titah setia ratu kota Lirik mata yang cerah bak sahmura Singgahsana nan indah tak terperi Halus santunnya wajah bidadari Siapa yang mengutus surat keajaiban Siapa yang menghunus rebah di pelukan
Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai Bisakah jelita luruh kuasa Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai Terpukau hatinya demi sakti kurnia Laksana terkalam tiada diilham Segala ternyata hanya sekelip mata (Syahadah)
Terpedaya istana kaca Terkesima kata mulia Seribu utusan Mahkota hiasan Membingkis berita Damaikan dua kota Agungnya... suara... sucinya... sang cinta... Bertemu di alam pesona Bersatu di dalam cahaya Semilah... bermadah... kasihnya... Di puncak singgahsana (Syahadah) Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai Bisakah jelita luruh kuasa Lai lai lai lai lai lai lai lai lai lai Terpukau hatinya demi sakti kurnia Laksana terkalam tiada diilham Segala ternyata hanya sekelip mata (Syahadah)
Terpedaya istana kaca Terkesima kata mulia Seribu utusan Mahkota hiasan Membingkis berita Damaikan dua kota Agungnya... suara... sucinya... sang cinta... Bertemu di alam pesona Bersatu di dalam cahaya Semilah... bermadah... kasihnya... Di puncak singgahsana (Syahadah)
Biar apa pun rupa yang terbina Takkan gentar merela kehendaknya Terdengarlah bicara tersembunyi Yang tertebar di langit dan di bumi Siapakah yang mampu menundukkan bayu Siapakah yang tahu hanya ada satu
Agungnya... suara... sucinya... sang cinta... Bertemu di alam pesona Bersatu di dalam cahaya Semilah... bermadah... kasihnya... Di puncak singgahsana (Syahadah) Di puncak singgahsana (Syahadah)
Social Plugin