Cahayamu bagai sabitah Doaku kau sejahtera Biar warna kubah-kubahmu kian pudar Untukmu setanggi ini kubakar Cahayamu sediakala
Aku rindukan zaman kebangkitan Pabila nurani bersulamkan fikiran Seganding dan bersatu Lafaz niatku bertemu Cahayamu tiada tara
Pohon salamku pada fakir-fakirmu andalusia Pohon izinkanlah aku menyelami irama asyikmu Pohon ku dipinjamkan gabus dan ghazalmu jadi azimat Supaya dapat aku tari menongkah arus Sahutlah andalusia Cahayamu tiada tara Pohon salamku pada fakir-fakirmu andalusia Pohon izinkanlah aku menyelami irama asyikmu Pohon ku dipinjamkan gabus dan ghazalmu jadi azimat Supaya dapat aku tari menongkah arus
Sahutlah andalusia Apakah sudah kering lautan darah Yang tertimbus di bumi alhambra Ataupun masih bergelora menanti saat Melimpah mengikut mata air
Pohon salamku pada fakir-fakirmu andalusia Pohon izinkanlah aku menyelami irama asyikmu Pohon ku dipinjamkan gabus dan ghazalmu jadi azimat Supaya dapat aku tari menongkah arus
Antal hadi antal haqqu Laisal hadi Ilaahu Antal hadi antal haqqu Laisal hadi Ilaahu Antal hadi antal haqqu Laisal hadi Ilaahu Antal hadi antal haqqu Laisal hadi Ilaahu Antal hadi antal haqqu
Social Plugin